Paul Scholes adalah salah satu pemain sepak bola terbaik yang pernah dimiliki oleh Inggris dan Manchester United. Ia berposisi sebagai gelandang tengah yang memiliki kemampuan mengatur permainan, menciptakan peluang, dan mencetak gol. Scholes lahir di Salford, Inggris pada tanggal 16 November 1974. Ia mengawali karier sepak bolanya di akademi Manchester United dan menjadi bagian dari generasi emas yang dikenal sebagai Class of ’92 bersama David Beckham, Ryan Giggs, Nicky Butt, dan Gary Neville.
Karier Bersama Manchester United
Scholes menjalani debutnya di tim utama Manchester United pada tanggal 21 September 1994, saat ia masuk sebagai pemain pengganti dalam laga Piala Liga melawan Port Vale. Ia langsung mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 untuk United. Pada musim pertamanya, Scholes mencetak 10 gol dalam 25 penampilan di semua kompetisi.
Scholes menjadi salah satu pemain kunci dalam kesuksesan Manchester United di bawah asuhan manajer Sir Alex Ferguson. Ia memenangkan 11 gelar Liga Inggris, tiga Piala FA, dua Piala Liga, lima Community Shield, dua Liga Champions, satu Piala Dunia Antarklub, dan satu Piala Super Eropa bersama The Red Devils. Ia juga menjadi anggota dari tim treble winner yang memenangkan Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions pada musim 1998-1999.
Scholes dikenal sebagai gelandang yang memiliki visi permainan yang luar biasa, teknik yang halus, dan akurasi umpan yang tinggi. Ia juga memiliki kemampuan mencetak gol dari jarak jauh dengan tendangan keras dan akuratnya. Beberapa gol terbaiknya antara lain adalah gol voli spektakuler melawan Aston Villa pada tahun 2006, gol tendangan bebas melawan Barcelona pada semifinal Liga Champions 2008, dan gol sundulan melawan Manchester City pada menit akhir pada tahun 2010.
Scholes mengumumkan pensiunnya sebagai pemain profesional pada akhir musim 2010-2011, setelah membantu Manchester United meraih gelar Liga Inggris ke-19. Ia kemudian menjadi pelatih di akademi klub. Namun, pada Januari 2012, Scholes memutuskan untuk kembali bermain untuk United setelah mendapat permintaan dari Ferguson. Ia membuat comebacknya dalam laga Piala FA melawan Manchester City dan membantu United menang 3-2.
Scholes bermain untuk United selama satu setengah musim lagi sebelum pensiun untuk kedua kalinya pada akhir musim 2012-2013. Ia mengakhiri karier sepak bolanya dengan mencetak 155 gol dalam 718 penampilan di semua kompetisi untuk United. Ia juga menjadi pemain dengan penampilan terbanyak ketiga dalam sejarah klub, setelah Ryan Giggs dan Bobby Charlton.
Karier Internasional
Scholes menjalani debutnya di timnas Inggris pada tanggal 24 Mei 1997, saat ia masuk sebagai pemain pengganti dalam laga persahabatan melawan Afrika Selatan. Ia mencetak gol pertamanya untuk Inggris pada tanggal 10 Oktober 1998, saat ia mencetak hat-trick dalam kemenangan 3-0 atas Polandia dalam kualifikasi Piala Dunia 1998.
Scholes menjadi bagian dari skuad Inggris yang tampil di Piala Dunia 1998, Piala Eropa 2000, dan Piala Eropa 2004.
menjadi semifinalis Piala Eropa 2004, setelah kalah adu penalti dari tuan rumah Portugal dengan skor 5-6. Scholes mencetak satu gol dalam turnamen tersebut, yaitu gol pembuka dalam kemenangan 3-0 atas Kroasia di babak grup.
Setelah Piala Eropa 2004, Scholes memutuskan untuk pensiun dari timnas Inggris untuk fokus bersama Manchester United. Ia mengakhiri karier internasionalnya dengan 66 caps dan 14 gol1.
Kesimpulan
Paul Scholes adalah salah satu pemain sepak bola terbaik yang pernah dimiliki oleh Inggris dan Manchester United. Ia berposisi sebagai gelandang tengah yang memiliki kemampuan mengatur permainan, menciptakan peluang, dan mencetak gol. Scholes lahir di Salford, Inggris pada tanggal 16 November 1974. Ia mengawali karier sepak bolanya di akademi Manchester United dan menjadi bagian dari generasi emas yang dikenal sebagai Class of ’92 bersama David Beckham, Ryan Giggs, Nicky Butt, dan Gary Neville.
Scholes menjalani debutnya di tim utama Manchester United pada tanggal 21 September 1994, saat ia masuk sebagai pemain pengganti dalam laga Piala Liga melawan Port Vale. Ia langsung mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 untuk United. Pada musim pertamanya, Scholes mencetak 10 gol dalam 25 penampilan di semua kompetisi.
Scholes menjadi salah satu pemain kunci dalam kesuksesan Manchester United di bawah asuhan manajer Sir Alex Ferguson. Ia memenangkan 11 gelar Liga Inggris, tiga Piala FA, dua Piala Liga, lima Community Shield, dua Liga Champions, satu Piala Dunia Antarklub, dan satu Piala Super Eropa bersama The Red Devils. Ia juga menjadi anggota dari tim treble winner yang memenangkan Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions pada musim 1998-1999.
Scholes dikenal sebagai gelandang yang memiliki visi permainan yang luar biasa, teknik yang halus, dan akurasi umpan yang tinggi. Ia juga memiliki kemampuan mencetak gol dari jarak jauh dengan tendangan keras dan akuratnya. Beberapa gol terbaiknya antara lain adalah gol voli spektakuler melawan Aston Villa pada tahun 2006, gol tendangan bebas melawan Barcelona pada semifinal Liga Champions 2008, dan gol sundulan melawan Manchester City pada menit akhir pada tahun 2010.
Scholes mengumumkan pensiunnya sebagai pemain profesional pada akhir musim 2010-2011, setelah membantu Manchester United meraih gelar Liga Inggris ke-19.