Legenda Sepak Bola Raul Gonzalez

Raul Gonzalez adalah salah satu legenda sepak bola dunia yang lahir pada 27 Juni 1977 di Madrid, Spanyol¹. Nama aslinya adalah Raul Gonzalez Blanco, tetapi ia lebih dikenal dengan nama Raul atau Raulito. Ia bermain sebagai penyerang dan menghabiskan sebagian besar kariernya di klub raksasa Spanyol, Real Madrid. Ia juga menjadi kapten tim nasional Spanyol dan salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepak bola Spanyol.

Karir Awal Raul

Raul memulai karir sepak bolanya di klub lokal San Cristobal de los Angeles, di mana ia bermain futsal dan sepak bola. Ia kemudian pindah ke akademi Atletico Madrid pada tahun 1990 dan menunjukkan bakatnya sebagai pemain serang yang cerdas dan tajam. Namun, pada tahun 1992, akademi Atletico Madrid ditutup oleh presiden klub saat itu, Jesus Gil, yang menganggap pembinaan pemain muda tidak efisien dan menghabiskan biaya banyak.

Raul kemudian direkrut oleh rival sekota Atletico Madrid, Real Madrid, yang melihat potensi besar pada dirinya. Ia bergabung dengan Real Madrid C pada tahun 1994 dan mencetak 13 gol dalam tujuh penampilan untuk tim tersebut. Ia kemudian dipromosikan ke Real Madrid B dan akhirnya ke tim utama Real Madrid pada tahun yang sama.

Karir Eropa Raul

Raul memulai debutnya untuk tim utama Real Madrid pada Oktober 1994, ketika ia berusia 17 tahun. Ia mencetak gol pertamanya untuk klub tersebut pada November 1994, dalam kemenangan 3-2 atas Atletico Madrid di derbi Madrid. Ia juga menjadi pemain termuda yang mencetak gol untuk Real Madrid saat itu.

Raul menjadi pemain kunci bagi Real Madrid selama 16 musim berikutnya. Ia mencetak 323 gol dalam 741 penampilan untuk klub tersebut, yang menjadikannya pencetak gol terbanyak ketiga dalam sejarah klub setelah Cristiano Ronaldo dan Alfredo Di Stefano. Ia juga membantu Real Madrid meraih enam gelar La Liga, empat gelar Piala Super Spanyol, tiga gelar Liga Champions, dua gelar Piala Interkontinental, dan satu gelar Piala Super Eropa.

Raul juga menjadi kapten dan simbol Real Madrid selama lebih dari satu dekade. Ia dikenal sebagai pemain yang loyal, profesional, dan berdedikasi tinggi untuk klubnya. Ia juga menjadi bagian dari tim yang disebut sebagai Galacticos, yang berisi bintang-bintang seperti Zinedine Zidane, Luis Figo, David Beckham, Ronaldo Nazario, dan Roberto Carlos.

Namun, karir Raul di Real Madrid mulai menurun pada akhir tahun 2000-an. Ia sering mengalami cedera dan kehilangan tempatnya di tim utama setelah kedatangan pelatih Juande Ramos pada tahun 2008. Ia juga tidak dipanggil lagi ke tim nasional Spanyol setelah Euro 2008 oleh pelatih Vicente del Bosque. Ia akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid pada Juli 2010 dan bergabung dengan klub Jerman Schalke 04 dengan kontrak dua tahun¹.

Karir Akhir Raul

Di Schalke 04, Raul mendapatkan nomor punggung 7 yang sama dengan nomor yang ia pakai di Real Madrid. Ia mencetak 40 gol dalam 98 penampilan untuk klub tersebut sel ama dua musim. Ia juga membantu Schalke 04 meraih gelar Piala Jerman dan Piala Super Jerman pada tahun 2011. Ia juga menjadi pemain terbaik Bundesliga pada musim 2011-12.

Raul menjadi sangat populer dan dicintai oleh para penggemar Schalke 04. Ia dijuluki sebagai “Raul of the Rhine” dan “The Eternal Raul”. Ia juga mendapatkan penghormatan dari klub dengan diberikan sebuah bintang di Walk of Fame Schalke 04. Ia juga menjadi pemain pertama yang mencetak 400 gol di kompetisi Eropa.

Pada April 2012, Raul mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Schalke 04 pada akhir musim dan melanjutkan karirnya di luar Eropa. Ia kemudian bergabung dengan klub Qatar Al Sadd dengan kontrak satu tahun. Di Al Sadd, ia mencetak 11 gol dalam 39 penampilan untuk klub tersebut selama satu musim. Ia juga membawa Al Sadd meraih gelar Piala Emir Qatar pada tahun 2013.

Pada Agustus 2013, Raul menandatangani kontrak dengan klub Amerika Serikat New York Cosmos dengan durasi setengah tahun. Di New York Cosmos, ia mencetak delapan gol dalam 28 penampilan untuk klub tersebut selama satu setengah musim. Ia juga membantu New York Cosmos meraih gelar NASL Soccer Bowl pada tahun 2015. Ia juga menjadi pemain terbaik NASL pada musim tersebut.

Pada November 2015, Raul mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari sepak bola profesional setelah bermain untuk New York Cosmos. Ia mengakhiri karirnya dengan mencetak total 417 gol dalam 1010 penampilan untuk semua klub yang ia bela. Ia juga mencetak 44 gol dalam 102 penampilan untuk tim nasional Spanyol dan membawa Spanyol meraih gelar Euro 2008.

Setelah pensiun sebagai pemain, Raul memulai karirnya sebagai pelatih. Ia kembali ke Real Madrid pada tahun 2018 dan menjadi pelatih tim muda Real Madrid. Pada tahun 2019, ia dipromosikan menjadi pelatih Real Madrid Castilla, tim cadangan Real Madrid yang bermain di Segunda Division B. Ia juga sempat menjadi pelatih sementara Real Madrid U-19 pada tahun 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *